Sebuah
pembuktian akan tinggi nilai manusia dibandingkan binatang dibuktikan oleh
petugas kebun binatang Cincinnati, Amerika Serikat. Seekor gorila jantan di
kebun binatang Cincinnati, Amerika Serikat terpaksa dibunuh oleh penjaganya
pada Sabtu (29/5) karena menggelandang bocah laki-laki berusia empat tahun yang
terjatuh ke kandangnya, kata petugas kebun binatang.
Balita
itu merangkak di pagar pemisah dan terjatuh dari ketinggian sekitar 3,7 meter
ke dalam parit yang mengelilingi kandang tempat Harambe, gorila jantan berbobot
181 kilogram berada. Primata itu kemudian meraih bocah tersebut, kata direktur
kebun binatang Thane Maynard kepada wartawan.
Bocah
itu berada di tangan gorila berumur 17 tahun tersebut sekitar 10 menit dan tim
tanggap darurat kebun binatang memandang bahwa keadaan itu mengancam
keselamatan jiwa, katanya. "Pilihannya adalah melumpuhkan atau menembak
Harambe, dan kini ia sudah pergi," katanya.
Dua
gorila betina juga berada di kandang yang sama pada saat kejadian berlangsung.
Maynard mengatakan, bocah laki-laki yang tidak diungkap jati dirinya itu, tidak
luka parah akibat terjatuh.
Dalam
pernyataannya, pihak kebun binatang menyatakan mengirim bocah tersebut ke rumah
sakit untuk memastikan keadaan kesehatannya. Harambe lahir di Kebun Binatang
Gladys Porter di Brownville, Texas dan dipindahkan ke Cincinnati pada 2014.
Ia
adalah gorila dataran rendah Barat yang tergolong langka dan Maynard mengatakan
bahwa kebun binatang berharap dapat memanfaatkan Harambe untuk
pengembangbiakkan.
Sumber
: Antara
No comments