ISI – BUNYI PASAL 13 UUD 1945 |
Apa isi atau bunyi pasal 13 UUD 1945 ? pada posting kali ini akan kita bahas Isi atau bunyi pasal 13 UUD 1945, baik berdasarkan UUD 1945 sebelum perubahan (Amandemen) maupun UUD 1945 setelah perubahan (Amandemen).
Bunyi atau Isi pasal 13 UUD
1945 sebelum perubahan (Amandemen), ada dua yakni pasal 13
ayat (1) UUD 1945 dan pasal 13 ayat
(2) UUD 1945 sedangkan sedangan Isi atau Bunyi pasal 13 UUD 1945 setelah
perubahan (Amandemen), ada 3 yakni Bunyi
atau Isi pasal 13 ayat (1) UUD 1945, dan Bunyi atau Isi pasal 13 ayat (2) UUD 1945 serta Bunyi atau Isi pasal 13 ayat (3) UUD 1945
PASAL 13 UUD 1945 SEBELUM AMANDEMEN
Bunyi atau Isi pasal
13 ayat (1) UUD 1945 adalah “Presiden mengangkat duta dan konsul”
Bunyi atau Isi pasal
13 ayat (2) UUD 1945 adalah : "Presiden menerima duta negara lain”
PASAL 13 UUD 1945 SETELAH AMANDEMEN
Bunyi atau Isi pasal 13 ayat (1) UUD 1945 adalah “Presiden
mengangkat Duta dan Konsul” (Catatan: tidak ada perubahan)
Bunyi atau Isi pasal
13 ayat (2) UUD 1945 adalah “Dalam hal mengangkat duta, Presiden
memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat.” (Catatan: Hasil Amandemen
Ke-1)
Bunyi atau Isi pasal
13 ayat (3) UUD 1945 adalah "Presiden menerima penempatan duta negara lain
dengan memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat". (Catatan: Hasil
Amandemen Ke-1)
Demikian pembelajaran kita
kali ini tentang Isi atau bunyi pasal 13
UUD 1945, Isi atau bunyi pasal 13 ayat (1) UUD 1945 dan Isi atau bunyi pasal 13 ayat (2) UUD 1945 serta Isi atau bunyi pasal 13 ayat (3) UUD 1945.
Terima kasih, selamat berjumpa di materi pembelajaran berikutnya.
=============================
No comments