Belajar dan Pembelajaran
Berita
Pengertian Kewirausahaan dan Kewirausahaan Kepala Sekolah
Pengertian
Kewirausahaan dan Kewirausahaan Kepala Sekolah. Apa pengertian Kewirausahaan, wirausaha, dan
wirausahawan ? Menurut
Goerffrey G. Meredith (1984), wirausahawan adalah orang yang mempunyai kemampuan
melihat dan menilai kesempatan - kesempatan usaha (bisnis), mengumpulkan sumber-sumber
daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan dari padanya, dan mengambil tindakan
yang tepat guna memastikan sukses. Para wirausahawan merupakan pemimpin, dan mereka
harus menunjukkan sifat kepemimpinan dalam pelaksanaan sebagian besar kegiatan kegiatan
mereka. seorang wirausaha percaya penuh pada dirinya, dan kemampuan dalam mengambil
keputusan inilah yang menjadi suatu ciri khas seorang wirausahawan.
Jadi dapat disimpulkan bahwa
pengertian kewirausahaan adalah proses
penciptaan sesuatu yang baru, kemampuan menciptakan sesuatu dengan memanfaatkan
peluang-peluang yang ada disebut kemampuan wirausaha, sedangkan wirausahawan adalah
orang yang memiliki kemampuan untuk melakukan kegiatan wirausaha.
Kata kunci dari pengertian kewirausahaan adalah:
1.
Pengambilan risiko
2.
Menjalankan usaha sendiri
2.
Memanfaatkan berbagai peluang
3.
Menciptakan usaha baru
4.
Pendekatan yang inovatif
5.
Mandiri (misalnya tidak bergantung pada bantuan pemerintah)
Apa bedanya pengusaha,
manajer, dan penemu? Pengusaha
adalah Orang yang menjalankan kegiatan usaha baik usaha jual beli maupun usaha produksi.
Tujuan utamanya adalah mendapatkan keuntungan dan menanggung risiko yang akan
terjadi dalam kegiatan usahanya. Manajer orang yang mengerjakan tugas-tugas pengambilan
keputusan dan pengawasan yang lebih bersifat rutin. Manajer lebih termotivasi oleh
tujuan yang dibebankan dan kompensasi (gaji dan manfaat lainnya) yang akan
diterimanya.
Penemu (inventor), yaitu orang
yang menemukan sesuatu yang berguna bagi kehidupan manusia. Misalnya, Thomas
Alpha Edison menemukan listrik, dan Einstein yang menemukan atom. Mereka tidak
dapat disebut wirausahawan jika penemuannya tersebut tidak ditransformasikan oleh
mereka sendiri ke dalam dunia usaha.
Wirausahawanlah yang
memanfaatkan penemuan tersebut ke dalam dunia usaha. Wirausahawan yang akan berhasil
adalah wirausahawan yang memiliki motivasi kuat
Wirausahawan dilahirkan,
dibentuk, atau dipengaruhi lingkungan. Ada
perdebatan yang sangat klasik mengenai apakah wirausahawan itu “bawaan lahir” (born)
ataukah dibentuk/ dicetak (made). Sebagian pakar berpendapat bahwa wirausahawan
itu dilahirkan, sebagian lagi berpendapat bahwa wirausahawan dapat dibentuk, dengan
berbagai contoh dan argumentasinya.
Misalnya, Si X tidak sempat
mengenyam pendidikan tinggi tetapi kini dia menjadi pengusaha besar nasional.
Di lain pihak banyak yang berpendidikan tinggi tetapi reputasinya belum
melebihi Si X.
Pendapat lain menyatakan bahwa,
wirausahawan dapat dibentuk melalui pendidikan atau pelatihan kewirausahaan. Contohnya,
setelah Perang Dunia II, beberapa veteran perang di Amerika belajar
berwirausaha. Mereka belajar melalui pendidikan atau pelatihan, baik secara
singkat maupun berjenjang. Dengan modal pengetahuan dan fasilitas lainnya,
mereka berwirausaha. Samuel Whalton pendiri Walmart yang kini menjadi retailer (pengusaha
eceran) terbesar dunia adalah veteran yang memulai usahanya pada usia 47 tahun.
Ross Perot pendiri Texas Instrument yang pernah mencalonkan diri sebagai Presiden
Amerika dari partai independen, juga adalah seorang veteran yang berhasil dibentuk
menjadi wirausahawan.
Ada juga pendapat bahwa seseorang
menjadi wirausahawan karena lingkungan. Misalnya, banyak orang menjadi wirausahawan
yang sukses karena mereka hidup di lingkungan para wirausahawan atau pelaku usaha.
Pendapat yang sangat moderat adalah tidak mempertentangkan antara apakah wirausahawan
itu dilahirkan, dibentuk, atau karena pengaruh lingkungan. Pendapat tersebut menyatakan
bahwa untuk menjadi wirausahawan tidak cukup hanya karena bakat (dilahirkan) atau
hanya karena dibentuk. Wirausahawan yang akan berhasil adalah wirausahawan yang
memiliki motivasi kuat dan selanjutnya dibentuk melalui pendidikan atau pelatihan,
dan hidup di lingkungan yang berhubungan dengan dunia usaha. Dunia pendidikan
pada era sekarang menghadapiberbagai permasalahan yang lebih kompleks dibandingkan
dengan era sebelumnya.
Sebaliknya, orang yang bakatnya
belum terlihat atau mungkin masih terpendam, jika ia memiliki minat dengan motivasi
yang kuat, akan lebih mudah untuk dibentuk jiwa kewirausahaannya. Bagi yang ingin
mempelajari kewirausahan, hendaknya jangan mencemaskan soal bakat. Yang penting
adalah minat dan motivasi yang kuat untuk belajar.
Lala apa Manfaat mempelajari kewirausahaan bagi kepala sekolah ? Beberapa manfaat yang bisa diperoleh kepala sekolah
setelah mempelajari kewirausahaan adalah:
1.
Mampu menciptakan kreativitas dan inovasi yang bermanfaat bagi pengembangan
sekolah/madrasah,
2.
Bekerja keras untuk mencapai keberhasilan sekolah/madrasah sebagai organisasi
pembelajaran yang efektif,
3.
Memiliki motivasi yang kuat untuk mencapai kesuksesan dalam melaksanakan tugas
pokok dan fungsi sebagai kepala sekolah/madrasah,
4.
Pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik dalam menghadapi kendala
sekolah/madrasah,
5.
Memiliki naluri kewirausahaan sebagai sumber belajar siswa, dan
6.
Menjadi teladan bagi guru dan siswa di sekolahnyaengenai kompetensi kewirausahaan
No comments
Post a Comment